Kompas TV video vod

Dinilai Jadi Pemicu Kenaikan UKT, DPR Desak Permendikbudristek No 2 Tahun 2024 Dicabut

Kompas.tv - 22 Mei 2024, 21:57 WIB
Penulis : Shinta Milenia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kemarin Wakil Ketua Komisi X DPR, Dede Yusuf mendesak Permendikbudristek No 2 Tahun 2024 dicabut sebelum penerimaan mahasiswa baru. Hal ini dinilai menjadi pemicu kenaikan Uang Kuliah Tunggal.

Dari 5 universitas negeri di Indonesia, kami coba melihat perbandingan biaya UKT pada 2024.

UKT tertinggi ada di Universitas Gajah Mada yang mencapai Rp 30 juta, sementara rata-rata UKT di UGM Rp 4 juta.

Di Universitas Airlangga, UKT tertingginya mencapai Rp 25 juta, sementara rata-rata UKT di UNAIR Rp 5 juta.

Sementara di IPB, UKT tertinggi mencapai Rp 25 juta, sedangkan UKT rata-ratanya di kisaran Rp 5 juta.

Di UI, UKT tertinggi mencapai Rp 20 juta, sementara rata-rata UKT di UI kisaran Rp 8 juta.

Beralih ke ITB, UKT di sana mencapai Rp 15 juta, sedangkan rata-rata UKT Rp 5 juta.

Sekarang kita lihat perbandingan biaya Iuran Pengembangan Institusi 5 Universitas pada 2024.

Di UNAIR, Iuran Pengembangan Institusi ada di kisaran Rp 270 juta, sementara rata-ratanya di kisaran Rp 60 juta.

Di IPB, IPI tertinggi ada di kisaran Rp 225 juta, sedangkan rata-ratanya sekitar Rp 60 juta.

Beralih ke UI, Iuran Pengembangan Institusi tertinggi mencapai Rp 160 juta sementara rata-rata Rp 48 juta.

Di ITB, IPI tertingginya mencapai Rp140 juta sementara rata-rata ada di kisaran Rp 70 juta.

Sedang UGM, IPI tertinggi mencapai Rp 50 juta sementara rata-rata di kisaran Rp 25 juta.

Baca Juga: Polemik Uang Kuliah Mahal, Nadiem Makarim Jelaskan ke DPR Prinsip UKT Subsidi Silang

#uktmahal #kenaikanukt #biayakuliah

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x