Kompas TV video vod

Kandas Gaet Tesla, Indonesia Cuma Dikasih "Starlink" oleh Elon Musk!

Kompas.tv - 21 Mei 2024, 10:37 WIB
Penulis : Shinta Milenia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berulang kali kandas menggaet investasi Tesla, Indonesia justru menjadi pasar "starlink". Ini adalah penyedia layanan internet berbasis satelit orbit rendah alias LEO atau Low Earth Orbit.

Starlink juga merupakan produk jualan SpaceX yang selama ini banyak melakukan manuver bisnis, merancang masa depan dunia lewat teknologi.

Starlink sebenarnya sudah masuk ke Indonesia sejak 2022. Dia bekerjasama dengan Telkom Satelit Indonesia, anak perusahaan Telkom Indonesia.

Izin masuk starlink ke Indonesia saat itu tidak menyasar ke konsumen ritel, operasionalnya business to business bukan business to consumer.

Tapi tatanan bisnis internet di Indonesia berubah per 19 Mei 2024, Elon Musk akhirnya datang langsung ke Indonesia dan memastikan Starlink akhirnya jualan internet "sachet" yang bisa dinikmati masyarakat. Ujicobanya di sebuah Puskesmas Bali.

Memang syarat utama jika Starlink ingin berjualan internet "sachet atau kemasan renceng" itu harus di daerah 3T, yakni tertinggal, terdepan dan terluar.

Untuk konsumen ritel terutama yang tinggal di wilayah 3T, datangnya Starlink jadi harapan. Layanan masyarakat seperti puskesmas juga bisa memakai jaringan satelit tanpa takut sinyal timbul tenggelam.

Masalahnya adalah pada harga, biaya yang harus dikeluarkan untuk perangkat yakni Rp7,8 juta dan biaya bulanan sampai dengan Rp 750.000.

KompasTV melihat dari riset Trimegah Sekuritas, jika acuannya adalah PDB per kapita per bulan Indonesia di 2023 sebesar Rp 6,25 juta, setidaknya untuk langganan Starlink masyarakat memakai 12% pengeluaran bulanan mereka.

Bagaimana dengan pesaingnya, sebut saja seperti Telkom, Indosat, XL, mereka basis internetnya memakai menara dan fiber optik dengan modal yang kalau di atas kertas memang lebih efisien.

Oleh sebab itu, harga langganan internet jenis ini cenderung lebih rendah, sekitar Rp 300.000 per bulan sudah bisa menikmati internet karena tower & fiber optik masih di bumi, terjangkau oleh banyak manusia.

#starlink #elonmusk 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA


Sulawesi

Banjir Rendam 12 Kecamatan di Maros

22 Desember 2024, 23:51 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x