JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Strategi Kebijakan Dan Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung Cq, Pusdiklat Teknis Peradilan bekerjasama dengan ASEAN - Australia Counter Trafficking (ASEAN- ACT) menyelenggarakan workshop konsolidasi peradilan ASEAN.
Mengenai penanganan kasus tindak pidana perdagagan orang di Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Dengan peserta sebanyak 17 orang hakim Indonesia yang dilaksanakan secara daring di salah satu hotel Jl.Pahlawan Seribu, Lengkong Gudang, Serpong, Tangerang Selatan dan para hakim Filipina di Malate Manila.
Para hakim yang menjadi peserta workshop merupakan hakim yang sebelumnya telah mengikuti kegiatan knowledge exchange terkait tindak pidana perdagangan orang pada tahun 2023.
Sehingga kegiatan kali ini ditujukan untuk mengkonsolidasikan praktik-praktik terbaik dari pengadilan pada masing-masing negara.
Untuk mendapatkan solusi terbaik dari tantangan yang dihadapi dalam menangani kasus tindak pidana perdagangan orang.
Acara dibuka oleh Bambang Hery Mulyono sebagai Kepala Badan Strategi Kebijakan, Pendidikan, Pelatihan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung secara daring.
Harapannya agar para hakim mendapatkan manfaat bagi peningkatan penanganan perkara tindak pidana perdagangan orang dan juga dapat merekrut hakim-hakim baru untuk melaksanakan agenda serupa.
Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Hakim Agung Suharto Jadi Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial - MA NEWS
#mahkamahagung #tppo #manews
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.