Analisis Pengamat Politik Terkait Pernyataan Prabowo 'Jangan Ganggu Pemerintah'

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perdebatan soal pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto meminta pihak yang enggan bekerja sama dengan pemerintah agar jangan mengganggu masih terus bergulir.

Pernyataan Prabowo ini mengundang reaksi calon presiden pada Pemilu 2024 Ganjar Pranowo. 
Ganjar bilang justru yang harus dikhawatirkan pesaingnya di pilpres itu orang-orang yang berada di lingkaran pemerintah tapi kerap jadi pengganggu.

Sebaliknya, pihak-pihak yang berada di luar pemerintahan justru bisa saja membantu karena akan mengingatkan jalannya pemerintahan berada di jalur yang benar, termasuk kritik dari masyarakat sipil.

Di sisi lain Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mempersilahkan jika ada pihak yang tidak ingin bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran. Airlangga menganggap parpol oposisi wajar dalam siklus pemerintahan di Indonesia.

Sementara Partai Keadilan Sejahtera menyatakan tidak ada yang salah dengan pernyataan Presiden terpilih Prabowo Subianto soal pihak yang tidak mau bekerja sama jangan mengganggu pemerintahannya. Namun menurut PKS, kontrol pada pemerintah tetap wajib dilakukan.

Kepada siapa kalimat "jangan mengganggu" Prabowo dialamatkan? yang jelas kritik publik masih tetap perlu diperhatikan agar bisa menjadi kontrol yang konstruktif untuk pemerintahan.

Baca Juga: Megawati Cermati soal Presidential Club yang Digagas Prabowo Subianto

#prabowo #janganganggupemerintah #kabinetprabowogibran