DEPOK, KOMPAS.TV - 12 korban kecelakaan maut bus siswa SMK Lingga Kencana masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kelapa Dua, Kota Depok.17 orang lainnya yang mengalami luka ringan sudah diperbolehkan pulang.
29 korban kecelakaan maut bus siswa SMK Lingga Kencana dirawat di Rumah Sakit Bhayangkaa Brimob Kota Depok.
Dari 29 siswa yang dirujuk, terdapat 15 luka ringan dan 14 luka serius akibat patah tulang, cedera kepala dan patah tulang rahang sehingga harus menjalani operasi.
Hingga hari ini, Senin (13/5/2024), sebanyak 17 pasien sudah dipulangkan dan 11 pasien dirawat, 1 pasien masih di ICU.
Polres Subang memintai keterangan sejumlah saksi terkait kecelakaan Bus Putera Fajar yang menewaskan 11 orang, namun untuk sopir bus belum dilakukan pemeriksaan mendalam karena masih dalam perawatan medis di Dokpol Polres Subang.
Kasat Lantas Polres Subang, AKP Undang Suarif menyebut telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan 11 orang dan puluhan korban luka-luka.
Dalam penyelidikan kecelakaan bus maut ini, polisi telah melakukan olah TKP bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi dan pemeriksaan perusahaan bus.
Perwakilan keluarga dari 10 korban meninggal menerima santunan dari Jasa Raharja secara simbolis di SMK Lingga Kencana, Depok.
Korban meninggal dunia mendapat santunan sebesar Rp 50 juta, sementara korban luka menerima biaya perawatan sebesar maksimal Rp 20 juta.
Baca Juga: Tim DVI Ungkap Proses Identifikasi Jenazah Korban Laka Bus di Cianter Tak Ada Kendala
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.