WASHINGTON DC, KOMPAS.TV - Amerika Serikat menangguhkan pengiriman senjata ke Israel termasuk bom yang dugunakan untuk menyerang Hamas.
Penangguhan dilakukan usai serangan besar Israel ke Kota Rafah.
Menteri Pertahanan Lloyd Austin membenarkan AS menghentikan pengiriman bom ke Israel pekan lalu.
Lloyd menyebut sejak awal AS sudah jelas menyatakan Israel tidak boleh melancarkan serangan besar ke Rafah tanpa memperhitungkan dan melindungi warga sipil di wilayah pertempuran.
Secara historikal AS telah memberikan bantuan militer dalam jumlah besar kepada Israel.
Hal ini meningkat setelah serangan Hamas (7/10/2023) yang menewaskan 1200 orang Israel.
Kebrutalan serangan militer Israel terus berlanjut.
Israel kini membombardir wilayah Rafah yang merupakan lokasi lebih dari satu juta pengungsi warga Palestina.
Serangan Israel menghancurkan koridor perbatasan antara Rafah dan Mesir.
Meski menuai kontroversi dari negara sekutu, tank Israel sudah memasuki Kota Rafah di Selatan Gaza, yang berjarak hanya 200 meter dari perbatasan mesir.
Dilaporkan, operasi militer Israel di wilayah rafah sudah dimulai sejak Selasa (7/05) pagi waktu setempat.
Baca Juga: Menhan Benarkan AS Stop Kirimkan Bom ke Israel Sejak Pekan Lalu, Ini Alasannya!
#israel #rafah #amerikaserikat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.