KOMPAS.TV - Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Hermanto saat bersaksi menyebut, SYL meminta anak buahnya membayarkan perjalanan memakai jet privat sewaan.
Saksi menyebut, penggunaan jet privat akhirnya dibayarkan anak buah SYL, karena sudah ditagih berbulan-bulan padahal anggarannya tidak ada.
Hermanto juga menjelaskan, perjalanan yang ditanggungkan pada kementan adalah ke Brazil, Amerika Serikat, dan Arab Saudi, dengan total mencapai setidaknya Rp 1,8 Miliar.
Perjalanan tersebut bukan perjalanan dinas.
Baca Juga: Hakim Agung Nonaktif, Gazalba Saleh Terima Gratifikasi Capai Rp 62,8 Miliar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.