BALI, KOMPAS.TV - Jenazah Putu Satria Ananta Rastika, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran yang tewas dianiaya seniornya tiba di Bali.
Jenazah sementara dititip di RSUD Klungkung sambil menunggu upacara pemakaman.
Jenazah Taruna STIP, Putu Satria Ananta Rastika disambut isak tangis keluarga saat tiba di RSUD Klungkung.
Menurut keluarga korban, jenazah dititipkan sambil menunggu upacara kremasi atau Ngaben yang menurut rencana dilaksanakan pada 11 Mei nanti.
Keluarga Putu Satria masih terpukul atas kematian anaknya yang tak wajar yang diduga akibat dipukul seniornya.
Karangan bunga duka cita tampak berjejer di rumah duka Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali.
Untuk upacara lanjutan Pengabenan masih akan dilakukan koordinasi melibatkan tokoh adat.
Orang tua Putu Satria bercerita bahwa keingingan bersekolah di Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran merupakan cita - cita korban sejak dulu.
Kini akibat perlakuan seniornya, membuat anaknya meninggal sia-sia.
Baca Juga: Mahasiswa Tewas Dianiaya Senior, Ayah Korban Ungkap STIP Merupakan Cita-Cita Anaknya
#mahasiswastip #tarunastip #penganiayaan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.