BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.TV - Jika anda memiliki pekarangan rumah yang cukup luas dan tak terpakai, mungkin anda bisa memanfaatkannya untuk bercocok tanam seperti yang dilakukan Gusti Irawan, pria pembudidaya anggur di Bandar Lampung ini berhasil meraup belasan juta rupiah dari hasil tanam anggur di pekarangan rumahnya.
Beralamatkan di Kelurahan Pemanggila, Kecamatan Natar Lampung Selatan, Lampung, Gusti Irawan memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk membudidaya beragam varian tanaman anggur.
Berawal dari hobi sejak 2017 lalu hingga terbentur keadaan ekonomi yang tidak stabil saat Covid-19, akhirnya Gusti berpikir untuk mencoba dan menekuni tanaman anggur.
Ketika tanaman anggurnya berbuah untuk pertama kali dan diunggah di media sosial, ternyata banyak masyarakat yang bertanya dan tertarik untuk membeli dan dari situlah Gusti semakin menseriusi pembibitan anggur miliknya.
Kurang lebih ada 100 varian tanaman anggur dengan indukan berbeda di tempat ini.
Diketahui sejak dilakukan stek, bibit anggur bisa siap dijual ketika memasuki umur 12 sampai 3 bulan dengan standar bibit 60 cm.
Setidaknya dalam sehari, sedikitnya 5-10 bibit anggur yang dihargai Rp100.000 per batang bisa ia jual bahkan hingga pengirimanya ke kepemesan di luar negeri diantaranya Singapura dan Malaysia.
Untuk pemasarannya, Gusti memanfaatkan beramah media sosial bahkan banyak pula pelanggan yang datang langsung untuk membeli dengan memetik langsung dari pohonnya yang dihargai Rp100.000 - Rp200.000 per kilogram, tergantung dari varian anggur yang dipilih.
Tak hanya menjual bibit dan buah anggur, Gusti juga membuka pelayanan jasa perawatan tanaman anggur kepada masyakarat.
Wajar saja bila dalam sebulan Gusti mampu meraup omzet hingga belasan juta rupiah dari usaha yang ia geluti.
Baca Juga: Dinas LHKP Mulai Gunakan Cara Budidaya Maggot Tangani Masalah Sampah Organik
#budidayaanggur #bisnis #carabudidayaanggur
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.