Realisasi Program Makan Siang dan Susu Gratis, Gibran Akan Tepati Janji Kampanye

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sah ditetapkan sebagai Wakil Presiden terpilih Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka "blusukan" bagi susu gratis di Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu (24/4/2024) sore.

Gibran menyebut bagi bagi susu bukan bentuk selebrasi melainkan silaturahmi.

Gibran juga menegaskan akan melancarkan Program Makan Siang Gratis seperti janji kampanye. Evaluasi juga akan dilakukan agar program ini tepat sasaran.

Program susu gratis milik pasangan Prabowo-Gibran ditargetkan untuk 82,9 juta orang, diantaranya untuk ibu hamil dan anak anak.

Program ini ditargetkan 100% terealisasi pada 2029. Kemampuan produksi susu Indonesia tahun 2021 sebesar 946.388 ton, lalu tahun 2022 naik 968.980 ton dan tahun 2023 sebanyak 837.223 ton.

Kebutuhan untuk program susu gratis diperlukan 4,1 juta ton susu per tahun, artinya dilihat dari produksi susu nasional maish ada kebutuhan 3,2 juta ton susu per tahun.

Sementara itu anggaran untuk Program Makan Siang termasuk susu gratis Rp 450 triliun.

Untuk merealisasikan Program Susu Gratis, pemerintah berencana melakukan impor 1,5 juta ekor sapi perah dan melakukan produksi di dalam negeri.

Soal anggaran Program Makan Siang dan Susu Gratis, Direktur Center Of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira menyarankan tidak diambil dari pos yang sudah ada, namun dari penciptaan objek pajak baru.

Program Makan Siang dan Susu Gratis diharapkan dapat mendongkrak kualitas anak bangsa, namun jangan sampai anggaran yang membengkak jadi beban tambahan negara.

Baca Juga: Sinyal Merapat ke Pemerintahan Prabowo, Nasdem: Ingin Bersama-sama untuk Bangsa

#programmakansianggratis #susugratis #gibranbagibagisusu