KOMPAS.TV - Menanggapi isu Jokowi menjadi Penasihat Presiden, Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia menyebut bahwa tak ada yang tak mungkin selama tidak menyalahi konstitusi.
Menurut Bahlil, mengingat Jokowi dua kali menjabat sebagai Presiden, maka kemungkinanannya besar jika nantinya Jokowi menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden Terpilih.
Meski demikian Bahlil membantah, jika Presiden Joko Widodo ikut dalam pembahasan pembentukan kabinet pemerintahan selanjutnya, karena menunjuk menteri merupakan hak prerogatif Presiden terpilih.
Baca Juga: Megawati Tugaskan Puan Maharani Komunikasi dengan Prabowo Subianto, Bahas Apa?
#bahlil #jokowi #penasihatpresiden
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.