KOMPAS.TV - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri memberi pandangan mengenai tanggung jawab pemimpin negara hingga kecurangan pilpres.
Mega menyebut, presiden kini terkesan memperjuangkan kepentingannya sendiri atau keluarga dan itu fatal.
"Kenegarawanan hakim konstitusi" itulah judul tulisan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri hari ini (09/04) di Harian Kompas.
Bak surat terbuka terhadap penguasa di awal tulisannya Megawati menekankan "tanggung jawab penguasa seperti presiden terhadap etika sangatlah penting.
Maka bila presiden terkesan memperjuangakan kepentingan sendiri atau keluarganya itu fatal. Sebab presiden adalah milik semua rakyat Indonesia, lanjutnya.
Nuansa tudingan yang ditujukan pada Jokowi dan Gibran ditanggapi Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia. Ia mempersilahkan siapapun yang bisa membuktikan dugaan kecurangan presiden di Pemilu 2024.
Mengenai majunya Gibran, Bahlil katakan tidak ada aturan yang melarang anak presiden untuk maju di Pemilu 2024.
Baca Juga: Prabowo Besok Salat Id di Hambalang, lalu Temui Jokowi di Istana
#megawati #jokowi #gibran
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.