JAKARTA, KOMPASTV – Pendapat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di sidang MK sempat disanggah Hakim Suhartoyo.
Muhadjir sempat bilang mustahil apabila kunjungan kerja dan pembagian bantuan sosial (bansos) oleh Presiden Joko Widodo dapat memengaruhi hasil Pemilihan Presiden 2024.
“Kalau ada 40 titik yang dikunjungi dan per titik ada terdapat 20 ribu penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH). Kan ada 800 ribu orang. Masa 800 ribu orang dalam kunjungan beliau bisa memengaruhi seluruh Indonesia?” ungkap Muhadjir.
Muhadjir menjelaskan bahwa kunjungan Jokowi juga memastikan semua program terlaksana.
"Sekali lagi saya sampaikan, terlalu musykil kalau hanya 100 kunjungan untuk secara simbolik membagi bansos kemudian itu berpengaruh secara nasional, itu saya kira doesn't make sense," ujar Muhadjir di hadapan Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (5/4/2024).
"Mohon Bapak tidak berpendapat soal itu," kata Suhartoyo.
"Saya kira itu yang bisa saya sampaikan," ujar Muhadjir.
Video Editor: Agung
#menkopmk #hakimsuhartoyo #mahkamahkonstitusi
Baca Juga: Hakim MK Suhartoyo Sampai Ketawa Dengar Keterangan Saksi di Sidang Sengketa Pilpres 2024
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.