JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo memastikan keempat menterinya akan bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres, Jumat (5/5/2024) mendatang. Jokowi menegaskan para menteri yang akan bersaksi nantinya akan menjelaskan apa yang sudah dilakukan terkait dengan tugasnya.
Namun Jokowi enggan berkomentar soal tudingan politisasi bansos yang dilakukannya demi memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
Jokowi kembali menegaskan dirinya tak ingin mengomentari yang berkaitan dengan persidangan di MK.
Sebelumnya, Ketua MK Suhartoyo memanggil 4 orang menteri untuk dimintai keterangannya dalam sidang sengketa pilpres 2024.
Suhartoyo bilang pemanggilan ke-4 Menteri ini bukan mengabulkan permintaan pemohon, namun kesepakatan para hakim MK.
Suhartoyo menambahkan, pemanggilan ke-4 menteri itu karena membutuhkan keterangannya di mana ke-4 menteri itu adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Terkait kesaksian di sidang sengketa pilpres, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku telah menerima undangan dari MK, bahkan Ketua Umum Partai Golkar ini mengaku siap jika pertanyaan akan mengarah pada mekanisme penyaluran bansos.
Hal serupa juga diungkap Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku siap bersaksi di sidang sengketa pilpres 2024, namun politisi PDI Perjuangan ini mengaku belum mendapat undangan dari MK untuk menjadi saksi di sidang sengketa pilpres 2024.
MK secara resmi telah mengirimkan surat pemanggilan kepada 4 menteri hadir di sidang sengketa pilpres. MK menyebut keterangan ke-4 menteri ini untuk didalami sebagaimana dalil para pemohon bukti yang diajukan hingga jawaban pihak terkait.
Baca Juga: Sidang Sengketa Pilpres Terus Bergulir, Tim Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri
#menterijokowi #presidenjokowi #sidangsengketapilpres
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.