NIAS SELATAN, Komandan Lanal Nias Kolonel Laut Wishnu Ardiansyah berikan penjelasan terkait pengungkapan pembunuhan oleh Serda AAM kepada mantan calon siswa Dikmaba TNI Angkatan Laut Bernama I-S-T.
Wishnu menjelaskan kasus ini dalam tahap penyelidikan di Pom Lantamal Dua Padang.
Wishnu menjelaskan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang diterima oleh Lanal Nias. Dilaporkan ke Denpom Lanal Nias bahwa anaknya calon siswa Dikmaba TNI Angkatan Laut bernama I-S-T telah hilang kontak sejak 20 desember 2022 yang lalu.
Dalam penyelidikan, Serda AAM yang berdinas di Denpom Lanal Nias mengaku bersama I-S-T menuju Padang. Keluarga korban telah dijanjikan akan memasukan I-S-T sebagai calonsiswa Dikmaba gelombang ke-dua.
Akan tetapi Serda AAM diduga meminta uang sebesar Rp200 Juta. Berdasakan pengakuan kepada penyidik Pom Lanal, Serda AAM menjanjikan akan memasukan I-S-T sebagai prajurit TNI AL hingga dilaporkan tidak ada kontak.
Dari pengakuan AAM bahwa dirinya bersama seorang warga sipil M-A-A telah mengaku menghilangkan nyawa I-S-T dengan cara dibunuh, ditusuk di bagian perut yang kemudian jenazah di buang ke jurang di daerah Desa Talawi, Sumatera Barat.
Karena lokasi kejadian di Padang, kasus ini di pegang oleh Lantamal Dua Padang dan Koarmada Satu hingga proses selanjutnya yang sedang ditangani oleh Oditur Militer Lantamal Dua Padang.
Video Editor: Vila Randita
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.