Waspada! Terjadi Peningkatan Kasus DBD di Jakarta, Jaksel Tertinggi

KOMPAS.TV - Lonjakan kasus demam berdarah denggi terjadi sejak awal tahun 2024. Bahkan kasus DBD terjadi di seluruh daerah di Indonesia.

Di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah puluhan pasien DBD masih menjalani perawatan di RSUD Brebes. Pasien DBD didominasi anak-anak dan balita.

Tercatat penderita DBD di Kabupaten Brebes sejak Januari 2024 hingga saat ini mencapai 446 orang dengan 4 pasien meninggal dunia.

Kasus DBD kini meningkat lebih dari 100% jika dibandingkan Januari dan Februari lalu.

Hingga kini Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung merawat 11 pasien DBD.

Dalam satu bulan terakhir, terjadi peningkatan pasien kasus DBD. Rata-rata pasien DBD yang dirawat di RSHS datang dengan keluhan berat.

Di Jakarta, Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono meminta masyarakat waspada peningkatan kasus DBD.

Kasus DBD tertinggi terjadi di Jakarta Selatan, yakni sebanyak 500 kasus.

Heru Budi mengimbau anak-anak bisa menggunakan losion anti nyamuk, serta mengenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang.

Selain itu, Heru meminta masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih dan teratur serta melakukan upaya 3M yakni Menguras, Menutup dan Mengubur.

Dalam sebulan terakhir terjadi peningkatan kasus demam berdarah di Jakarta sebanyak lebih dari 1.000 kasus.

Kasus demam berdarah di Jakarta saat ini mengalami kenaikan. Rumah sakit di Jakarta Selatan pun meningkatkan kesiagaan menangani pasien demam berdarah dan melakukan penyuluhan ke masyarakat.

Kemenkes mencatat kasus DBD naik lebih dari 2 kali lipat dibanding 2023.

Sejumlah faktor lonjakan kasus DBD di antaranya peralihan musim dari hujan ke panas yang menyebabkan makin banyaknya tempat perkembangbiaknya nyamuk.

Kemekes catat 5 provinsi penyumbang terbanyak kasus DBD hingga bulan maret 2024, yaitu Provinsi Jawa, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Lampung.

Baca Juga: Penderita DBD di Brebes Capai 446, 4 di Antaranya Meninggal Dunia di RS

#dbd #kemenkes #demamberdarah