Tepis Kabar Rumah Dinas Menteri di IKN Mewah, Basuki: Pak Luhut Bilang, Kok Kecil?

KOMPAS.TV - Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono membantah isu rumah dinas menteri di Ibu Kota Nusantara yang mewah. Basuki bahkan sempat menyinggung reaksi Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan yang kaget rumah Menteri IKN kecil.  

Basuki menyebut lebih mewah rumah dinas menteri di kawasan Widya Candra Jakarta dibading di IKN. Basuki menyebut fasilitas rumah menteri seperti rumah pada umumnya.

Basuki menegaskan konsep pembangunan IKN bertema "Compact City".

Ada 36 unit rumah menteri di Ibu Kota Nusantara. Anggaran untuk 36 rumah adalah Rp 509,1 miliar.

Satu unit rumah memiliki luas lahan 100 meter persegi, sedangkan luas bangunan sebesar 580 meter persegi.

Rumah Menteri di IKN terdiri dari dua lantai dan satu basemen. Lantai pertama untuk area kedinasan, lantai kedua untuk area privat keluarga, basemen untuk kamar sopir, kamar mandi dan ruang jaga.

Total ada 8 kamar tidur, 5 kamar mandi, ruang pertemuan, ruang kerja, ruang keluarga, dapur, garasi dan area barbeque.

Rumah para menteri ini mengusung tema open space dengan sejumlah fasilitas, yakni CCTV, penggunaan panel surya, sistem smart design building dengan akses internet 100% dan wifi dan dilengkapi dengan mebel lengkap.

Baca Juga: Presiden Jokowi akan Berkantor di IKN Setelah Tol dan Bandara Selesai