Prabowo Sebut Biaya Demokrasi di Indonesia Mahal, PDIP Buka Suara

KOMPAS.TV - PDIP merespons pernyataan calon Presiden Prabowo Subianto yang menyebut biaya demokrasi di Indonesia mahal. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut demokrasi bisa murah jika menerapkan sistem proporsional tertutup.

Menurut Hasto, Demokrasi di Indonesia menjadi mahal karena adanya  liberalisasi politik tahun 2009 di mana sistem pemilu tidak lagi memilih partai, tetapi memilih nama caleg.

Hasto menilai sistem proporsional tertutup bisa membuat pemilu lebih sederhana dan lebih hemat. Sistem proporsional tertutup merupakan sistem pemilu di mana rakyat hanya memilih partai, nama caleg terpilih ditentukan partai berdasar nomor urut.

Baca Juga: PSI Ungkap Alasan Usul Jokowi Jadi Ketua Koalisi, Begini Katanya