300 Keluarga di Madiun Terdampak Banjir, Sebagian Pilih Mengungsi ke Kantor Desa dan Masjid

MADIUN, KOMPAS.TV - Banjir luapan debit air Sungai Jeroan di Kabupaten Madiun Jawa Timur, kian meluas.

Ketinggian banjir mencapai 1 meter hingga mengganggu aktivitas warga.

Banjir merendam sejumlah desa di wilayah Kecamatan Balerejo, di antaranya Desa Balerejo, Kedungjati dan Warurejo.

Di Desa Warurejo, luapan air sungai menyebabkan dua titik tanggul jebol.

Jebolnya tanggul mengakibatkan rumah warga di dua dusun yakni Dusun Waru dan Templek teredam banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter.

Sekitar 300 keluarga terdampak banjir, sebagian warga memilih mengungsi ke kantor desa dan masjid.

Petugas gabungan BPBD, Tagana, TNI Polri dan tim medis mengevakuasi sejumlah balita dan lansia yang terjebak banjir di Desa Balerejo, Madiun, Jawa Timur.

Menggunakan perahu karet, para balita dan lansia ini dibawa keluar rumah mereka yang terendam banjir hingga 1 meter.

Balita dan lansia ini selanjutnya diungsikan sementara ke balai desa.

Tak hanya permukiman warga, banjir akibat luapan Sungai Jeroan di Madiun Jawa Timur, juga merendam jalan raya penghubung antar kecamatan di Balerejo.

Ketinggian banjir yang mencapai 50 cm membuat pemotor harus menggunakan jasa angkut gerobak untuk melintasi jalan tersebut.

Banjir di Madiun saat ini merendam sejumlah desa di tiga kecamatan yakni Balerejo, Wungu dan Pilangkenceng.

Baca Juga: 5 Kecamatan di Kabupaten Madiun Terendam Banjir Setinggi 1 Meter

#banjir #madiun #sungaijeroanmadiun