LOMBOK, KOMPAS.TV - Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara KPU Provinsi Nusa Tenggara Barat berlangsung ricuh.
Saksi parpol dan DPD mengamuk karena menduga ada kecurangan.
Dugaan ini muncul usai menemukan adanya pengahapus cair di formulir C hasil.
Kondisi ini dianggap merugikan salah satu caleg yang suaranya berpindah ke caleg lainnya.
Meski dijaga ketat oleh puluhan personel TNI Polri, para saksi telihat marah hingga terjadi adu mulut dan menendang meja.
Untuk menyelesaikan masalah ini, Ketua KPU NTB akan melakukan penyandingan data C hasil dan d hasil di puluhan TPS.
Baca Juga: Rapat Pleno Rekapitulasi Suara di NTB Ricuh, Formulir Plano C Banyak Di-“Tip-Ex”
#rekapitulasiricuh #kpuntb #penghitungansuara
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.