JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketum PBNU, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) tak mempermasalahkan potensi perbedaan dalam penentuan awal puasa Ramadan 2024.
"Ya kita merasa biasa saja, sudah biasa dari dahulu," ungkap Ketum PBNU, Gus Yahya pada Sabtu, (9/3/2024).
"Ini kan seperti kita makan nasi setiap hari sudah biasa, nasi lagi, nasi lagi, kita sih biasa saja tidak masalah," lanjutnya.
Baca Juga: Jelang Ramadan 2024, Lembaga Falakiyah PBNU Sebut Hilal Tidak Mungkin Terlihat pada 10 Maret
#pbnu #ramadan #nahdlatululama
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.