JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Mahfud MD menegaskan Tim Ganjar-Mahfud serius untuk menggulirkan hak angket pemilu di DPR.
Urusan angket di DPR, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menugaskan Ganjar Pranowo untuk memimpin.
Sementara urusan sengketa pemilu jalur hukum, Mahfud yang ditugasi untuk memimpin.
Adanya dugaan angket untuk memakzulkan presiden, Mahfud menegaskan hak angket tidak berkaitan langsung dengan pemakzulan karena prosedurnya berbeda.
Menurut Wakil Presiden ke 10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla hak angket bisa untuk mengklarifikasi permasalahan yang muncul dalam pemilu 2024.
Dalam wawancara di ROSI, JK menilai hak angket baik untuk semua pasangan capres cawapres 2024.
Jika PDIP fokus menyiapkan hak angket, PPP yang juga mengusung Ganjar-Mahfud belum memutuskan mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan pemilu 2024.
Sekretaris Fraksi PPP DPR RI, Achmad Baidowi mengatakan seluruh pengurus partai di seluruh tingkatan sedang fokus mengawasi rekapitulasi suara.
Di kubu Anies Muhaimin, Partai Nasdem kemarin menggelar diskusi tentang hak angket dugaan kecurangan pemilu, sebelum diusulkan di sidang paripurna.
Nasdem juga sudah mulai menyiapkan syarat-syarat untuk mengajukan hak angket.
Sementara itu, Partai Gerindra menolak hak angket untuk dugaan kecurangan pemilu.
Anggota DPR Kamrussamad menilai, masyarakat lebih butuh solusi pengangguran dan lapangan pekerjaan dibandingkan angket pemilu.
Baca Juga: Anies soal Hak Angket Pilpres 2024: Masih Panjang, Gak Perlu Buru-Buru
#mahfudmd #hakangket #kecuranganpemilu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.