JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto Menyebut ada algoritma yang sengaja digunakan untuk menghalangi perolehan suara Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Akibatnyam suara Ganjar-Mahfud hanya bisa menembus maksimal 17%.
Menurut Hasto hal itu ia ketahui setelah bicara dengan sejumlah Pakar IT.
Dari hasil temuan pakar tersebut, ditemukan juga gangguan siber dalam proses unggah Form C1 hingga penjegalan pada data hitung cepat atau quick count.
Untuk itu, Hasto meminta perlu dilakukan Audit Forensik dan Meta.
Adanya temuan soal penggelembungan suara untuk parpol tertentu, partai Gerindra menilai kini setiap partai saling menuduh soal penggelembungan suara.
Namun Gerindra yakin jenjang kontrol dalam pemilu sudah ketat sehingga jika ditemukan pelanggaran, Bawaslu di daerah akan memproses.
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani menilai dugaan penggelembungan suara harusnya ditemukan Bawaslu di semua tingkatan.
Bahkan menurutnya jika ada unsur pidana, bisa diproses di Sentra Penegakan Hukum Terpadu.
Sebelumnya, Bawaslu menyatakan penggelembungan suara diduga tidak hanya menguntungkan PSI, tetapi partai lain.
Bawaslu menegaskan akan menelusuri setiap laporan dugaan penggelembungan suara.
Baca Juga: Eksklusif! Jusuf Kalla Sebut Dirinya dan Megawati Serius Soal Hak Angket di DPR
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.