JAKARTA, KOMPAS.TV - Melonjaknya perolahan suara pemilu legislatif Partai Solidaritas Indonesia di data Sirekap KPU menjadi sorotan.
Berdasarkan data KPU Senin (4/03), pukul 12 WIB dengan suara masuk 65,85 persen, suara partai yang diketuai putra Presiden Jokowi sementara memperoleh dua koma empat juta suara atau 3,13 persen.
PSI membantah tudingan, ada "operasi sayang anak" terhadap lonjakan suara.
Politisi PSI, Ade Armando menyatakan jika memang ada kecurangan atau ada campur tangan Presiden Jokowi seharusnya kenaikan suara PSI terjadi sejak awal penghitungan suara di KPU.
Juru Bicara TPN Ganjar Mahfud, Chiko Hakim menilai melonjaknya suara PSI di aplikasi Sirekap dalam hitungan hari dinilai tidak masuk akal.
Ia meminta semua pihak mengawal penghitungan suara agar tak ada kecurangan.
Capres pemilu 2024 Anies Baswedan juga merespons melonjaknya suara PSI dan meminta semua pihak mengawasi proses rekapitulasi suara.
Merespons tudingan lonjakan suara psi di data Sirekap, KPU menyebut masyarakat bisa memeriksa langsung foto perolehan suara di TPS yang ada di Sirekap untuk memeriksa akurasi suara.
Hingga saat ini KPU masih melakukan rekapitulasi berjenjang.
Dan pengumuman resmi hasil pemilu 2024 akan dilakukan 20 Maret mendatang.
Baca Juga: Suara PSI Melonjak,Begini Komentar Singkat Jokowi
#psi #suarapsi #sirekappsi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.