KOMPAS.TV - Rasa haru bercampur bahagia terpancar di dua wajah penyandang disabilitas Damara dan Hemriadi setelah di nyatakan lolos rekruitmen calon anggota polri melalui jalur sekolah inspektur polisi sumber sarjana, SIPSS polri tahun angggaran 2024.
Dalam sidang penetapan hasil kelulusan seleksi tingkat pusat penerimaan SIPSS 2024 yang berlangsung di akpol di Semarang Jawa Tengah, meluluskan 195 calon anggota polri melalui jalur SIPSS dari 226 calon yang mengikuti seleksi tingkat pusat.
Dari 195 yang lulus yang berhasil menyisihkan ribuan peserta, dua diantaranya adalah penyandang disabilitas Damara Prisma Suganda dan Hemriadi.
Damara Prisma Suganda adalah seorang peserta tuna daksa yang memiliki kelainan pada tangan kanannya dan Hemriadi yang mengalami kebutaan di mata kirinya.
SIPSS tahun 2024 menjadi yang pertama kali mengakomodir peserta dari penyandang disabilitas fisik untuk menjadi perwira polisi.
Lolosnya kedua peserta ini menjadikan bukti kesetaraan meski mengalami keterbatasan.
Setelah mengikuti berbagai tes fisik maupun akademik pada seleksi tingkat pusat di Gedung Akademi Kepolisian Semarang, akhirnya meluluskan 195 peserta.
Nantinya siswa akan menempuh pendidikan selama lebih dari lima bulan untuk menjadi perwira polisi berpangkat letnan dua.
Berkaitan dengan kesempatan bagi penyandang disabilitas fisik untuk menjadi anggota polri adalah berdasarkan undang-undang nomor 8 tahun 2016.
Seleksi perdana ini menjadi harapan bagi penyandang disabilitas untuk berkarir di kepolisian.
Nantinya mereka akan ditugaskan di bidang seperti tenaga kesehatan, IT, administrasi keuangan dan tenaga laboratorium.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Jokowi Rileks dan Sering Ketawa Lepas saat Bermalam di IKN
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.