GAZA, KOMPAS.TV - Warga Palestina yang mengungsi ke Rafah, Gaza Selatan, harus menunggu dalam antrean panjang untuk menerima tepung bantuan dari Badan PBB yang mengurusi pengungsi Palestina.
Menurut para pengungsi, pasokan bantuan terbatas, bahkan tidak cukup untuk bertahan hidup.
Kondisi kehidupan para pengungsi di Rafah, kota paling selatan di Gaza, jadi makin sulit karena makanan dan air bersih menjadi hal yang sangat sulit didapat.
Serangan militer Israel telah menimbulkan bencana kemanusiaan di Gaza, dan memicu kekhawatiran global atas situasi di Rafah, tempat 1,4 juta warga Palestina yang mencari keselamatan.
Sebagian besar bantuan kemanusiaan untuk Gaza melewati perbatasan Rafah dengan Mesir.
Kata PBB, 138 truk berisi bantuan memasuki Gaza pada Selasa (27/2) lalu.
Baca Juga: Terus Bombardir Kamp Pengungsi di Gaza, Israel Gencar Kirimkan Serangan Udara
#bantuangaza #israelhamas #korbangaza
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.