Mahalnya Beras Jadi Sorotan, Jokowi Klaim Harga Beras Sudah Turun di Sejumlah Pasar

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengklaim harga beras sudah turun di sejumlah pasar.

Presiden bilang, harga beras di Pasar Induk Cipinang dan Pasar Johar di ibu kota sudah turun jika dibandingkan harga beras beberapa pekan lalu.

Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional per 28 Februari, harga rata-rata nasional beras medium turun tipis 30 rupiah per kilogram dibanding sehari sebelumnya.

Saat memantau ketersediaan beras di Pasar Cipinang 2 pekan lalu, presiden bilang kenaikan harga terjadi karena kelangkaan beras yang terdampak macetnya distribusi dari beberapa sentra produksi ke pasaran.

Presiden pun menampik kelangkaan beras disebabkan pembagian bantuan pangan.

Sayangnya turunnya harga beras tidak terjadi di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Harga beras medium naik Rp 50.000 per karung.

1 karung beras medium dengan berat 50 kilogram kini dijual seharga Rp 700.000, artinya per kilogram mencapai Rp 14.000.

Kenaikan harga lebih tinggi terjadi di beras premium per karung 50 kilogram yang tadinya dijual Rp 700.000 rupiah kini mencapai Rp850.000, berarti harga per kilogram beras premium mencapai RP17.000.

Kenaikan harga beras di Kabupaten Wakatobi mulai terjadi sejak seminggu yang lalu.

Satgas Pangan Polda Metro Jaya memastikan tidak ada spekulan dibalik tingginya harga beras saat ini.

Satgas pangan juga memastikan distribusi beras saat ini masih terkendali.

Baca Juga: Erick Thohir Titip Hal Ini ke Jokowi Jelang Kunker ke Australia Terkait Industri Pupuk