Kompas TV video vod

4 Tersangka Penganiayaan Santri Hingga Tewas, Sepupu Korban Jadi Salah Satu Pelakunya!

Kompas.tv - 29 Februari 2024, 10:18 WIB
Penulis : Shinta Milenia

KEDIRI, KOMPAS.TV - Meninggalnya seorang santri di pondok pesantren Kabupaten Kediri, Jawa Timur menyisakan duka mendalam. Keluarga semakin terpukul setelah mengetahui santri tersebut tewas karena dianiaya oleh sepupu.

Sebelumnya, polisi sudah menetapkan 4 tersangka yang salah satunya adalah sepupu korban.

Keluarga Almarhum Bintang menjelaskan bagaimana jenazah santri berusia 14 tahun tersebut tiba di rumah duka saat hampir tengah malam.

Sang kakak menyebut bahwa pihak ponpes sempat melarang kain kafan dibuka dengan alasan sudah disucikan, namun keluarga kaget ketika membuka kain kafan dan melihat sekujur tubuh bintang penuh lebam.

Sang ibu hanya bisa pasrah menyerahkan kasus ini ke polisi dan menuntut pelaku dihukum seadil-adilnya.

Polres Kediri Kota telah menetapkan 4 tersangka atas penganiayaan yang menewaskan santri ponpes, Bintang Balqis Maulana.

Polisi menduga penganiayaan dipicu  kesalah-pahaman antara tersangka dengan korban.

Para tersangka merupakan sesama santri, yang salah satunya adalah kaka sepupu korban berinisial AF.

Polisi pun akan memeriksa beberapa saksi dari pondok pesantren.

Sebelumnya pihak pondok pesantren di Dusun Mayan, Desa Mojo, Kediri mengatakan mereka menerima informasi dari kakak sepupu korban bahwa korban tewas terjatuh di kamar mandi.

Warga yang simpati meminta keluarga untuk mengotopsi korban ke Rumah Sakit Blambangan. Warga juga geram ke pihak pondok pesantren yang sering berubah-berubah saat menjelaskan penyebab kematian korban.

Keluarga juga menyebut sebelum meninggal, Bintang Balqis Maulana kerapkali minta pulang ke Banyuwangi tanpa alasan yang jelas.

Hal ini diungkapkan orangtua dari percakapan ponsel, namun malangnya sang anak  pulang tak bernyawa.

Baca Juga: Polisi Sebut Pelaku Penganiayaan Santri di Kediri Sempat Panik, Diam-diam Bawa Korban ke Dokter

 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x