LAMONGAN, KOMPAS.TV - Seorang anggota polisi mendirikan sebuah yayasan bernama Yayasan Berkas Bersinar Abadi.
Yayasan ini melayani konsultasi sejumlah calon legislatif yang gagal dan mengalami depresi.
Di rumah yang difungsikan sebagai pesantren bagi mereka yang mengalami gangguan kejiwaan ini.
Seorang perwira polisi, mencurahkan waktu luangnya disela bertugas bersama timnya melayani mereka yang membutuhkan bantuan untuk memulihkan kondisi kejiwaannya.
Ipda Purnomo, yang kini berdinas sebagai binmas di Mapolres Lamongan, dikenal sebagi salah satu pegiat sosial dalam menangani orang dengan gangguan jiwa di Kabupaten Lamongan.
Banyak pasien yang dijemput dari jalanan, maupun yang diantar keluarganya untuk berobat memulihkan kondisi mental dan psikisnya di pesantren yang didirikan Ipda Purnomo.
Beberapa hari terakhir, ada sejumlah keluarga dari calon legislatif yang datang untuk berkonsultasi, karena gagal lolos dalam pemilihan, dan akhirnya menumpuk hutang dan berakhir depresi.
Salah satunya adalah caleg dari Pacitan yang gagal dan sudah mengeluarkan biaya hingga Rp 1 miliar.
Sang caleg bahkan tak berani pulang kerumah, karena bingung harus mencari uang untuk membayar kembali hutangnya.
Namun, Purnomo menyebut para caleg gagal ini tidak mau tinggal di yayasan, dan hanya berobat jalan.
Baca Juga: Gibran Tanggapi Pernyataan Menko Perekonomian soal Makan Siang Gratis Diganti Uang Tunai
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.