KOMPAS.TV - Dua pegawai Universitas Pancasila yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh rektor menjalani pemeriksaan tes psikologi forensik di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Selama tiga jam, RZ dan DF, menjalani pemeriksaan intensif dari petugas medis. Nantinya hasil dari pemeriksaan ini akan menjadi salah satu bukti untuk melengkapi laporan korban atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Rektor Universitas Pancasila, berinisial ETH.
Pasca pelaporan pelecehan seksual, korban RZ mengaku kerap mendapat intimidasi dari pihak kampus. Bahkan dirinya mendapat surat peringatan. Menanggapi adanya intimidasi, kuasa hukum korban telah mengajukan permohonan perlindungan ke lembaga perlindungan saksi dan korban (LPSK).
Baca Juga: Terjerat Dugaan Pelecehan Pegawai dan Didemo Mahasiswa, Rektor UP Dinonaktifkan
#pelecehan #rektor #up
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.