JAKARTA, KOMPAS.TV - 11 hari setelah pemungutan suara pemilu 2024, Drone Emprit mencatat sentimen negatif mengenai dugaan kecurangan pemilu sebesar 75 persen.
Jajak pendapat ini Drone Emprit lakukan di media sosial X; di mana mayoritas memperbincangkan dugaan kecurangan yang dipandang terstruktur dan sistematis.
Pendiri sistem analisis data Drone Emprit, Ismail Fahmi menyatakan, selain soal dugaan kecurangan, narasi negatif warganet turut menyinggung wacana hak angket di DPR.
Baca Juga: AHY Tolak Hak Angket: Pertempuran Politik Kemarin Menghasilkan Ada yang Kecewa
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai wacana hak angket usut dugaan kecurangan Pemilu bukanlah kebutuhan mendesak saat ini.
AHYbilang, dari hasil hitung sementara KPU RI, pasangan Prabowo-Gibran meraih suara unggul, jauh melebihi pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Oleh sebab itu, Partai Demokrat melihat tidak ada urgensi menggulirkan hak angket.
AHY justru mengajak pimpinan partai politik untuk fokus merajut kembali rekonsiliasi bangsa usai Pemilu.
#droneemprit #hakangket #kecuranganpemilu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.