Kompas TV video vod

Dampak Beras Mahal, Pengusaha Ketupat Perkecil Ukuran Demi Cegah Rugi

Kompas.tv - 24 Februari 2024, 16:05 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

BANYUMAS, KOMPAS.TV - Dampak mahalnya harga beras saat ini, juga dirsasakan para pengusaha ketupat di Desa Datar, Kecamatan Sumbang, Banyumas, Jawa Tengah.

Mereka terancam tak dapat melanjutkan usahanya karena sulitnya mendapatkan untung dari usaha yang telah digeluti selama puluhan tahun itu.

Salah satu pengusaha ketupat menyiasatinya dengan memperkecil ukuran ketupat, agar tidak merugi.

Sementara di Surabaya, Jawa Timur, pengusaha lontong memilih memperkecil ukuran serta mencampur beras mahal dengan beras murah.

Sementara untuk harga jual masih tetap sama Rp2 ribu per lontong.

Harga beras kini masih tinggi di sejumlah daerah. Harganya berkisar Rp17 hingga Rp19 ribu per kilogram.

Para pengusaha UMKM yang menggunakan beras sebagai bahan baku berharap, pemerintah bisa menurunkan harga beras agar mereka tidak merugi.

Baca Juga: Beras Mahal, Presiden Jokowi Kembali Bagikan Bansos di Maros

#hargaberas #berasmahal #umkm

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x