KOMPAS.TV - Di tengah kekisruhan data penghitungan suara pemilu yang dihitung oleh aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Suara Pemilu (Sirekap).
Indonesia Corruption Watch (ICW) datangi kantor KPU RI meminta KPU memublikasikan besaran anggaran sirekap.
Secara detail ICW meminta data anggaran pengadaan dan kerusakan sistem sirekap kepada KPU.
Menurut ICW hal itu diperlukan untuk menganalisis proses realisasi sirekap di tengah polemik perbedaan dan perubahan hasil pemilu serentak yang ditampilkan selama masa rekapitulasi suara berjenjang.
ICW memberikan tenggat waktu tiga hari bagi KPU untuk menjawab surat permohonan itu.
Baca Juga: Hadi Tjahjanto Temui Mahfud Md, Bahas Tugas Menko Polhukam
#icw #sirekap #kpu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.