JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menegaskan, pertemuan antara dirinya dan sejumlah Ketua Umum Partai Politik, sedang diatur.
Meski begitu, presiden menekankan, tidak semua pertemuan dengan Ketum Parpol perlu untuk dilakukan.
Menanggapi pasca-pertemuan dirinya dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, presiden mengaku akan ada rencana bertemu dengan ketum parpol lain.
Jokowi juga kembali mengaskan, keinginannya untuk menjadi jembatan semua partai politik.
Baca Juga: Demokrat Pilih Rekonsiliasi Daripada Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu di DPR
Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo menyebut, usulannya agar DPR menggunakan hak angket, ia sampaikan dalam rapat evaluasi dengan pimpinan parpol pendukung, sehari setelah pilpres.
Ganjar mendorong hak angket, karena angket bisa digunakan DPR untuk menyelidiki temuan dugaan kecurangan pemilu.
Menurutnya, secara matematis, komposisi fraksi pendukung maupun penolak angket di DPR bisa dihitung.
Menanggapi usulan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu, yang digulirkan Capres Ganjar Pranowo, Cawapres Gibran Rakabuming Raka, tidak mempermasalahkan usulan itu.
Gibran justru berterima kasih pada Ganjar, telah mengusulkan hak angket tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.