JAKARTA, KOMPAS.TV - CEO Polmark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah mengatakan KPU bertanggung jawab atas dugaan kecurangan pemilu, pasalnya publik dalam hal ini pemilih berhak mengetahui ke mana hasil pemungutan suaranya.
Sebelumnya, menanggapi temuan dugaan kecuranga di pilpres, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat jangan hanya berteriak curang jika menemukan dugaan pelanggaran pemilu. Kalau ada bukti, silahkan lapor.
Proses penghitungan suara di KPU belum selesai.
Sejumlah pengamat mengingatkan publik untuk terus mengawal proses hitung suara pemilu 2024.
Baca Juga: Rocky Gerung Apresiasi Jika PDIP Berani Ambil Langkah Oposisi Secara Radikal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.