'Jokowi Effect' di Balik Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Jawa Tengah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Provinsi Jawa Tengah bisa dibilang tak lagi menjadi lumbung suara bagi PDI Perjuangan, pasalnya pada pemilu tahun ini capres usungan PDIP yaitu Ganjar Pranowo kalah dari rivalnya Prabowo Subianto.

Hitung Cepat atau Quick Count Litbang Kompas berdasarkan suara yang masuk hingga pukul 13.19 WIB hari ini, Kamis (15/2/2024).

Dari data yang masuk di wilayah Jawa Tengah dan DIY, paslon Anies-Muhaimin memperoleh 24,05%, sementara paslon Prabowo-Gibran 57,58% dan paslon Ganjar -Mahfud 18,37%.

Meski begitu untuk suara legislatif, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini tetap unggul meski jumlah suaranya menurun dibanding Pemilu 2019 lalu.

Meskipun ini masih bersifat sementara, kemenangan dari Paslon Nomor Urut 2 dalam perolehan suara di Jawa Tengah juga karena faktor adanya “Jokowi Effect” atau ‘Kehadiran’ Jokowi yang memberikan pengaruh possitif secara elektoral terhadap perolehan suara Prabowo-Gibran di kontestasi Pilpres 2024.

Baca Juga: Kata Perludem soal Potensi Kecurangan saat Penghitungan Suara dan Pemilu Susulan di Malaysia