KOMPAS.TV - Sosok pemimpin baru diharapkan mampu mengayomi penyandang disabilitas. Mereka menitipkan sebongkah harapan besar untuk 5 tahun ke depan.
Penyandang disabilitas rentan mengalami diskriminasi dan stigma di tengah masyarakat. Hal itu terjadi karena minimnya akses terhadap hak-hak kepemiluan.
Salah satunya disuarakan penyandang tunadaksa, Siska Budianti yang juga merupakan seorang penjahit dan juga tergabung dalam organisasi perhimpunan wanita disabilitas Indonesia.
Siska menyoroti KPPS agar memiliki perspektif disabilitas dan mengetahui cara berinteraksi dengan penyandang disabilitas.
Baca Juga: Apa Saja Potensi Kecurangan Pemilu 2024 Pasca Pencoblosan? Ini Kata KIPP dan Bawaslu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.