JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua hari jelang pemungutan suara, Bawaslu mencatat ada 347 pelanggaran.
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja juga menyebut ada tujuh indikator TPS rawan yang paling banyak terjadi.
Beberapa lokasi tersebut adalah TPS yang rawan bencana dan dekat dengan lokasi pemenangan paslon.
Baca Juga: Bawaslu Patroli TPS yang 'Rawan': Bekas Bencana hingga Dekat Lokasi Pemenangan Paslon!
Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) membentuk Satgas Pengamanan Siber dan Sandi Pemilu 2024 dari tahun 2022 akhir hingga sekarang.
Satgas berfungsi untuk mengantisipasi penyebaran berita hoaks selama Pemilu dan Pilkada tahun 2024.
BSSN mencatat dari Januari 2023 hingga Februari 2024 menemukan 549 berita hoaks dan 191 isu krusial mengenai Pemilu.
Tak hanya itu, terjadi juga peningkatan penyebaran berita hoaks mengenai Pemilu di saat masa kampanye, 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Selain konten berita, BSSN juga memantau konten menggunakan teknologi AI yang dibuat seakan-akan menyerupai perserta Pemilu.
#tpsrawan #pemilu2024 #bawaslu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.