DEMAK, KOMPAS.TV - Banjir yang melanda di Kabupaten Demak, Jawa Tengah akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan memasuki hari keempat.
Genangan air masih merendam sejumlah wilayah.
Dari pantauan udara, banjir tak hanya merendam permukiman warga, ribuan hektar sawah juga tergenang banjir dengan ketinggian satu hingga dua meter.
Lalu lintas di Jalur Pantura Demak menuju Kudus maupun sebaliknya lumpuh.
Banyak kendaraan besar yang masih terjebak genangan banjir.
Sementara proses evakuasi warga terdampak banjir, masih terus dilakukan.
Anggota TNI-Polri serta relawan bahu membahu untuk menyisir warga yang terjebak banjir.
Meski genangan air berangsur surut, proses evakuasi yang dilakukan petugas menggunakan perahu karet serta truk.
Sebelumnya, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meninjau penanganan banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Pj Gubernur mengecek upaya perbaikan tanggul yang jebol, kemudian ke posko untuk memastikan penanganan para pengungsi.
Nana menyebut jumlah pengungsi bisa bertambah.
Imbas banjir di Demak, Jawa Tengah Badan Pengawas Pemilu buka sejumlah opsi jelang pemilu 2024 mulai dari relokasi hingga pemilu susulan.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pelaksanaan pemilu dapat dilakukan berjalan lancar.
Salah satu variabel kerawanan yang kemudian menjadi sorotan Bawaslu adalah soal lokasi atau spesifiknya daerah rawan bencana seperti yang saat ini terjadi banjir di Demak, Jawa Tengah.
Bawaslu lakukan pemetaan kerawanan yang dilakukan terhadap 7 variabel dan 22 indikator, diambil dari sedikitnya 36.136 kelurahan atau desa di 33 provinsi.
Baca Juga: Video Amatir Sungai Cipelang Meluap, Rendam Rumah dan Jalan Nasional di Kabupaten Sumedang
#banjirdemak #demak #bawasludemak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.