JAKARTA, KOMPAS.TV - Menurut Peneliti BRIN Wasisto Raharjo Jati, jika tak ditanggapi serius, seruan Civitas Akademika bisa menimbulkan situasi sulit di masa mendatang.
Hal ini karena kampus dianggap sebagai salah satu penjaga moral bangsa.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan tak akan berkampanye pada Pilpres 2024, meski dibolehkan olah aturan.
Ya, netralitas Presiden dikritik oleh sejumlah akademisi dari berbagai kampus, usai Jokowi menyatakan boleh kampanye dan memihak.
Guru Besar, Dosen, Mahasiswa dan Alumni Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto menyampaikan kritik kepada pemerintah jelang Pemilu.
Hingga kini, sedikitnya ada 30 kampus dari berbagai kota yang menggelar Mimbar Akademik.
Petisi Akademisi meminta Jokowi netral, termasuk aparat, hingga persoalan etika dan demokrasi.
Baca Juga: Dikritik Akademisi, Presiden Jokowi Sebut Dirinya Tak Akan Kampanye Meski Dibolehkan
#jokowikampanye #penelitibrin #kritikjokowi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.