JAKARTA, KOMPAS.TV - Mahfud MD mundur dari Kabinet Jokowi disampaikan setelah berkampanye bersama Yenny Wahid di Lampung.
Menurut Mahfud, ia sudah berdiskusi dengan capres Ganjar Pranowo, terkait keputusannya untuk mundur dari kabinet Jokowi.
Menko Polhukam Mahfud MD, berpesan kepada jajarannya untuk bekerja jujur, jangan culas dan harus netral.
Hal ini disampaikan Mahfud MD saat pamit di Kantor Kemenko Polhukam, setelah mengajukan pengunduran diri sebagai Menko Polhukam kepada Presiden.
Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam.
Tito akan mengisi posisi Menkopolhukam yang ditinggalkan Mahfud.
Baca Juga: Tanggapan Mahfud MD soal Politisasi Bansos: Tidak Boleh Dipolitisir
Penunjukan Tito Karnavian tertuang dalam Keputusan Presiden nomor 20/P tahun 2024 yang diteken Jokowi pada hari ini.
Dalam Keppres yang sama, Jokowi resmi memberhentikan secara hormat Mahfud MD sebagai Menko Polhukam.
Tito Karnavian akan menjabat sebagai Plt hingga Jokowi menunjuk Menko Polhukam definitif pengganti Mahfud MD.
Sementara itu Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, membantah isu ketidaknyamanan di dalam kabinet Jokowi.
Bahlil menegaskan sejumlah menteri masih melakukan rapat bersama Presiden, walaupun berbeda pilihan politik, seperti sejumlah Menteri dari PDI Perjuangan.
Pasca mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menko Polhukam, Presiden Joko Widodo membantah kabar yang menyebutkan situasi di Kabinet Indonesia Maju saat ini sudah tak nyaman, Presiden menegaskan jika saat ini, menterinya masih fokus bekerja menjalankan tugasnya.
Jokowi bilang jika ada perbedaan pilihan politik diantara menterinya merupakan hak demokrasi.
Walaupun isu keretakan di kabinet Presiden Joko Widodo kian berembus, isu keretakan ini ramai-ramai di bantah oleh menteri kabinet Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.