YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang warga nekat membentang poster bertuliskan “Kami Pilih Ganjar” di saat rombongan Presiden Joko Widodo melintas di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta.
Aksi nekat tersebut langsung dihentikan paksa oleh seseorang hingga terjadi kericuhan.
Setelah berhasil direbut, seseorang yang tak dikenal itu langsung mengamankan poster itu.
Meski sempat terjadi insiden, kedatangan Jokowi tak menyurutkan antusias warga Gunung Kidul di sepanjang Jalan Wonosari. Jokowi juga sempat membagi-bagikan kaos bagi warga yang berada di depan Pasar Argosari.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Gunung Kidul, Endah Subekti Kuntariningsih menyayangkan insiden dugaan kekerasan yang terjadi terhadap warga yang ingin menyampaikan aspirasi di depan Presiden RI Joko Widodo.
Tindakan tersebut tak dibenarkan, pasalnya setiap warga negara berhak menyampaikan pendapat.
Sementara itu, Komandan Kodim 0730 Gunung Kidul, Letkol Kavaleri Anton Wahyudo menyatakan aparat keamanan mengakui ada kesalahpahaman dengan warga.
Mereka mengaku tak mengetahui isi banner dan spontan karena warga menggelar aksi hanya 5 meter dari kendaraan presiden.
Sementara itu, Ganjar Pranowo merespons aksi kekerasan yang terjadi pada salah satu relawannya di Gunung Kidul Wonosari.
Selain minta aparat tak pakai kekerasan, Ganjar juga apresiasi aksi DPRD Gunung Kidul, Endah Surbekti yang lerai aksi pemukulan itu.
Ganjar minta agar para relawan bisa menyampaikan dukungan dengan cara yang sopan dan baik.
Baca Juga: Presiden Jokowi Hargai Keputusan Mahfud MD Mundur dari Kabinet
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.