Munculnya Gerakan Salam 4 Jari Akan Berdampak pada Elektabilitas Paslon di Pilpres 2024?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan, angkat suara terkait munculnya gerakan salam 4 jari yang beredar di jejaring media sosial.

Menurut Anies, gerakan salam 4 jari itu muncul sebagai pesan dari masyarakat yang menginginkan adanya perubahan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap gerakan semacam ini mampu mendulang suara untuk pasangan Amin, meski pergerakannya perlahan.

Sementara itu, Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo bilang hal itu bagian dari demokrasi yang diinginkan rakyat.

Hal ini diungkap Ganjar, saat ditanya munculnya gerakan salam 4 jari, yang beredar di jejaring media sosial.

Ditanya soal peluang koalisi dengan paslon Amin terkait salam 4 jari, Ganjar minta tunggu setelah 14 Februari mendatang.

Baca Juga: Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Begini Respons Ganjar

Munculnya gerakan salam 4 jari di jejaring media sosial ini, juga direspons pihak TKN Prabowo-Gibran.

Wakil TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman bilang tak ambil pusing dengan gerakan tersebut, dan meminta berkompetisi secara sehat.

Habiburokhman menambahkan, saat ini pihaknya fokus untuk menangkan hati rakyat.

Lantas, apa maksud, dan tujuan, hingga dampak elektabilitas terhadap paslon yang berkompetisi di pilpres 2024 ini?

KompasTV membahasnya bersama Direktur Algoritma Research and Consulting, sekaligus Dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia, Aditya Perdana.