Kondisi Korban Luka Tersambar Petir di Jembrana Mulai Membaik, 1 Korban Tewas Akan Diaben

BALI, KOMPAS.TV - Korban tersambar petir di ladang di Kabupaten Jembrana, Bali yang masih dirawat di rumah sakit kondisinya sudah mulai membaik. Sementara itu, satu korban meninggal dunia akan diaben.

Suasana duka menyelimuti kediaman Ni Wayan Suriati, korban meninggal dunia tersambar petir di lingkungan Biluk Poh Kelurahan Tegal Cangkring.

Menurut rencananya, pihak keluarga jenazah korban akan diaben pada 30 Januari mendatang.

Sementara itu, kondisi kedua korban berangsur membaik meski masih merasakan sakit di beberapa bagian tubuh. Sedangkan satu korban harus dirujuk ke Rumah Sakit Tabanan Bali karena kondisinya membutuhkan penanganan lebih lanjut.

Sebelumnya, 12 petani di Jembrana, Bali tersambar petir saat berada di persawahan.

Saat kejadian 12 petani yang berstatus sebagai buruh tani tersebut sedang memetik semangka dari siang hingga petang.

Menurut penuturan korban yang selamat, saat kejadian mereka sedang berteduh di sebuah gubuk di lahan semangka di Desa Budeng Kabupaten Jembrana karena situasi saat itu hujan.

Baca Juga: Ini Kronologi 12 Petani Semangka Tersambar Petir di Jembrana Bali!