JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo merespons kontroversi pernyataannya terkait, presiden boleh berkampanye.
Presiden Joko Widodo meminta publik tak salah artikan pernyataannya yang menyebut, presiden boleh berkampanye.
Jokowi menegaskan, saat itu ia hanya menjawab pertanyaan wartawan terkait aturan menteri berkampanye, dan menjelaskan ketentuan perundang-undangan terkait hak presiden dan wakil presiden dalam pemilu.
Baca Juga: Jokowi Pose 2 Jari dari Dalam Mobil Kepresidenan, Ganjar: Kalau Angkanya Dua, Cukup Klarifikasi Saja
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.