DEPOK, KOMPAS.TV - Kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang mahasiswi yang dibunuh teman barunya, mendapat sorotan dari pengamat.
Mulai dari modus pelaku yang mengajak korban berkenalan melalui medsos hingga faktor psikis pelaku pun dijabarkan.
Lantas motif apa sebenarnya yang mendasari pelaku mengajak korban berkenalan dan tega membunuh korban?
Sebelum kasus ini, pada awal Januari lalu, pelaku telah melakukan tindak pemerkosaan pada dua korban lainnya.
Diketahui, modusnya hampir sama. Pelaku terlebih dulu menjalin hubungan asmara dengan dua korbannya.
Baca Juga: Pembunuh Mahasiswi di Depok Juga Terlibat Kasus Pencabulan Anak hingga Hamil
Baru-baru ini, tim Gelar Perkara menemui keluarga korban.
Sehari-hari, korban tinggal bersama kakek dan neneknya.
Yanto ayah korban mengaku, pelaku pernah datang ke rumah nenek dan kakek korban.
Namun, keluarga merasa terganggu oleh penampilan dan perilaku pelaku yang kurang sopan.
Kesedihan masih dirasakan pihak keluarga.
Mereka tak menyangka, anak mereka tewas di tangan teman medsosnya.
Harapan keluarga, pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.