Simulasi Pemungutan Suara di Jembrana, Pemilih Lansia Keluhkan Hal Ini!

JEMBRANA, KOMPAS.TV - Simulasi pemungutan suara dan pencoblosan telah dilaksanakan di TPS 6 Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali.

Data dari KPU Kabupaten Jembrana, di TPS ini jumlah pemilih sesuai daftar pemilih tetap atau DPT sebanyak 278 orang.

Dari jumlah pemilih di TPS ini, sebagian besar merupakan lansia.

Beberapa pemilih lansia mengaku kesulitan saat melakukan pencoblosan dan pelipatan kembali surat suara.

Selain jumlah surat suara yang diterima banyak, ukuran surat suara yang cukup lebar juga menyulitkan mereka untuk melipat kembali surat suara usai dicoblos.

Dalam simulasi, warga juga mengaku kesulitan karena jumlah calon presiden dan wakil presiden ada empat gambar pasangan calon.

Sedangkan saat pemilu 14 Februari 2024 mendatang, hanya ada tiga gambar pasangan calon.

Ketua KPUD Jembrana mengaku jika semua contoh surat suara dalam simulasi ini diberikan oleh KPU RI.

Baca Juga: KIP Banda Aceh Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pemilu 2024 di TPS

Ketua Bawaslu Jembrana mengatakan yang terpenting bukanlah jumlah gambar paslon dalam surat suara pilpres.

Namun lebih kepada bagaimana teknis warga menggunakan hak pilihnya dalam pencoblosan.

Di Kabupaten Jembrana jumlah TPS yang ada sebanyak 898 TPS.

Nantinya satu TPS akan diisi 7 orang petugas KPPS, sehingga total jumlah petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara atau KPPS se-Kabupaten Jembrana sebanyak 6.286 orang.

Simulasi dilakukan agar petugas KPPS paham akan tugas dan tanggung jawabnya saat menjalankan tugas di TPS nanti.

Selain itu, simulasi yang dilakukan ini juga untuk mengetahui potensi permasalahan di TPS sejak awal, sehingga dapat dicari jalan keluarnya.