JAMBI, KOMPAS.TV - Unjuk rasa sopir mobil angkutan batu bara berakhir ricuh. Sejumlah kaca Kantor Gubernur Jambi pecah dilempari batu oleh massa aksi.
Massa menyampaikan tuntutan terkait penutupan operasional angkutan batubara oleh Gubernur Jambi, Al Haris. Para sopir menuntut agar bisa kembali bekerja menjadi sopir membawa batu bara. Sopir menilai kebijakan ini mematikan mata pencaharian para sopir. Polisi turun dan menghalau pendemo serta menggunakan gas air mata untuk memecah kosentrasi pendemo.
Aksi massa diterima Gubernur Jambi, Al Haris. Gubernur berjanji akan membantu sopir batu bara.
Menurut Gubernur Jambi Al Haris, penutupan operasional batubara lantaran pengusaha batubara belum selesai mengerjakan jalan khusus angkutan batu bara.
Baca Juga: Sopir Pick Up Bermuatan Sayur Tewas, Usai Tabrak Truk Batubara yang Mogok di Tol Cipularang
#demo #batubara #jambi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.