MALANG, KOMPAS.TV- Baliho tersebut dipasang oleh Danang Soenardono, warga Sawojajar, Malang, Jawa Timur. Ia beralasan memasang baliho besar dengan fotonya itu sebagai bentuk kritik terhadap caleg dan orang yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
Apabila dilihat sekilas baliho tersebut mirip baliho caleg yang banyak terpasang, dalam baliho tersebut bertuliskan bukan calon Wali Kota Malang.
Selain sebagai bentuk kritikan, pemasangan baliho itu juga sebagai pengingat caleg dan calon pemimpin untuk bijak memasang alat peraga kampanye.
Sebagai informasi, pemasangan baliho tersebut memakan biaya sampai Rp10 juta per bulannya, dan ia berencana memasang baliho serupa di beberapa titik di Kota Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Hadiri Kampanye Terbuka Bertajuk 'Hajatan Rakyat', Ganjar Pranowo Didampingi Megawati!
Editor Video: Dawud Majid
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.