LAMPUNG, KOMPAS.TV - Tak miliki jembatan penghubung, warga Desa Pemerihan, Pesisir Barat, Lampung terpaksa menghanyutkan jenazah dengan pelampung ban bekas untuk melintasi sungai menuju lokasi permakaman umum.
Warga bersama-sama menaruh jenazah di atas ban kemudian menyeberangi sungai yang debit airnya sedang naik, lantaran tempat permakaman umum berada di seberang sungai.
Kondisi ini terpaksa dilakukan karena tidak adanya akses jembatan yang dibangun di atas sungai yang menghubungkan antar desa.
Upaya membawa jenazah ini pun terbilang berbahaya karena kondisi musim hujan, debit air sungai lebih menyulitkan warga.
Kepala Desa setempat mengungkapkan kondisi seperti ini sudah sejak lama terjadi. Aparat desa sudah mengajukan untuk dibangun jembatan tetapi tak pernah mendapat respons.
Menanggapi kondisi adanya jenazah yang dihanyutkan di sungai demi menuju tempat permakaman umum, Bupati Kabupaten Pesisir Barat, Agus Istiqlal telah memanggil Kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk menganggarkan pembangunan jembatan penghubung antar-permukiman dan permakaman umum di Desa Pemerihan, Kecamatan Bangkunat.
Warga tentu berharap pembangunan benar-benar terealisasi karena terkadang aliran sungai beberapa kali tak bisa dilewati karena faktor cuaca, sehingga menghambat aktivitas warga terutama yang berkaitan dengan kemanusiaan.
Baca Juga: Jenazah Korban Kebakaran Tempat Karaoke Dimakamkan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.